News & Research

Reader

Bursa Pagi: Global-Regional Melaju, IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan
Wednesday, April 24, 2024       08:25 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (24/4), dibuka menguat, melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street.
Pasar menunggu rilis indeks harga konsumen kuartal pertama Australia yang diekspektasikan naik 3,5%.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,21%. Indeks berlanjut naik 0,49% (37,7 poin) menjadi 7.721,2 paa pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melompat 1,85%, didukung lompatan harga saham Samsung sebesar 3%. Kospi berlanjut melonjak 1,68% ke level 2.667,11.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang melompat 1,95% (733,62 poin) ke level 38.285,78, setelah dibuka melonjak 1,27%, dan Topis meningkat 0,71%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka melaju 0,98% (164,24 poin) ke posisi 16.993,17 pada pukul 8:40 WIB. Indeks Shanghai Composite, China menguat 0,25% di posisi 3.029,4.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan berpeluang melanjutkan tren kenaikan, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan kenaikan 0,52% ke posisi 7.110. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange melonjak 1,96% ke level USD 21,11.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan proses kenaikan seiring meningkatnya nilai transaksi harian dan aksi beli asing. Investor akan mencermati keputusan suku bunga Bank Indonesia hari ini. Secara teknikal indeks berpotensi menembus level 7.150.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, pergerakan IHSG yangberhasil rebound di MA 200 berpotensi bergerak  sideways  di antara MA 200 dan 7.160.Jika  break down  dari MA 200 IHSG dapat kembali terkoreksi menuju support kuat 6.930. IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan rentang support 7.030 dan resistance 7.160.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup menguat didukung laporan keuangan emiten papan atas yang positif. Investor mencermati kinerja kuartalan saham Magnificent Seven dan megacap lainnya. Rilis data aktivitas bisnis AS menunjukkan perlambatan, karena melemahnya permintaan. Tingkat inflasi sedikit menurun bahkan ketika harga bahan baku naik tajam. Investor menunggu rilis PDB AS, Kamis, dan indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) periode Maret, Jumat lusa.
Sepuluh dari 11 sektor S&P 500 menguat, dipimpin kenaikan di sektor jasa komunikasi dan teknologi. Sektor material S&P turun terseret kejatuhan produsen baja Nucor Corp sebesar 8,9%. Tesla melejit 6% setelah mengumumkan peluncuran EV model terbaru dan pendapatan kuartalan yang melebihi perkiraan analis. General Motors melesat 4,4% karena kinerja kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Spotify melambung 11,4%. GE Aerospace dan Danaher melompat 8,3% dan 7,2%. Tapi JetBlue longsor hampir 19%.
  • Dow Jones Industrial Average naik 0,69% (263,71 poin) ke 38.503,69.
  • S&P 500 melonjak 1,20% (59,95 poin) ke posisi 5.070,55.
  • Nasdaq Composite melompat 1,59% (245,34 poin) ke level 15.696,64.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup dengan mencatatkan hari terbaik dalam enam pekan, didorong update perusahaan yang optimistis di sektor ritel dan teknologi. Aktivitas bisnis zona euro, April, secara keseluruhan melaju tercepat dalam hampir satu tahun. Pemulihan yang kuat di industri jasa mengimbangi penurunan yang lebih dalam di sektor manufaktur. Indeks FTSE 100 Inggris mencapai level tertinggi sepanjang masa di tengah pelemahan poundsterling.
Indeks STOXX 600 melaju 1,09% ke 507,79. Saham teknologi melonjak 2,6%, dipimpin lompatan saham SAP, Jerman sebesar 5,3%. Sektor ritel melonjak 2,2%, saham Hennes & Mauritz dan JD Sports Fashion melesat 4,2% dan 3,8%. Saham platform perbankan Swedia, Nordnet melejit 9,0%. Associated British Foods juga melejit 9,0%. Di sisi berbeda, Randstad, Belanda, agen tenaga kerja terbesar di dunia rontok 7,2%.
  • FTSE 100 Inggris naik 0,26% (20,94 poin) menjadi 8.044,81.
  • DAX 40 Jerman melonjak 1,55% (276,85 poin) ke 18.137,65.
  • CAC Prancis meningkat 0,81% (65,42 poin) ke posisi 8.105,78.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melemah. Indeks Composite PMI Output AS dari S&P Global, yang melacak sektor manufaktur dan jasa, turun menjadi 50,9, sedikit di atas area ekspansi, dari 52,1 pada Maret. Euro menguat, setelah rilis data aktivitas bisnis di zona euro yang memperlihatkan laju tercepat dalam hampir satu tahun, terutama karena pemulihan di sektor jasa.
Poundsterling juga naik, setelah data aktivitas bisnis Inggris yang kuat. Sebelumnya, poundsterling melemah karena pejabat Bank of England memperkirakan inflasi akan melambat kembali menuju target 2% dan BoE akan menurunkan suku bunga pada musim panas.Yen jatuh ke posisi terendah multi-tahun terhadap dolar AS dan euro. Investor semakin mewaspadai kemungkinan intervensi Jepang menjelang rapat kebijakan Bank of Japan pekan ini. Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,4% menjadi 105,66.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0703

0.0002

+0.02%

7:16 PM

Yen (USD-JPY)

154.77

-0.0600

-0.04%

7:16 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2452

0.0003

+0.02%

7:17 PM

Rupiah (USD-IDR)

16,220

-17.000

-0.10%

3:55 AM

Yuan (USD-CNY)

7.2452

0.0016

+0.02%

2:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 23/4/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup melonjak. Indeks Dolar jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu mendukung permintaan minyak. Data zona euro menunjukkan aktivitas bisnis berkembang bulan ini dengan laju tercepat dalam hampir satu tahun, juga mendukung prospek permintaan minyak. Investor mengalihkan fokus mereka dari masalah geopolitik di Timur Tengah ke kondisi ekonomi global.
Analis mengatakan, pelaku pasar sudah mempertimbangkan gangguan geopolitik untuk fokus pada indikator ekonomi serta keseimbangan penawaran dan permintaan secara keseluruhan.Di satu sisi masih ada keraguan terhadap kinerja perekonomian China, sementara di sisi lain ada sentimen bahwa OPEC akan tetap teguh mendukung harga. Investor menunggu rilis data PDB AS kuartal pertama, Kamis, serta angka pengeluaran konsumsi pribadi periode Maret, Jumat.
  • Harga Brent berjangka melonjak USD1,42 (1,6%) ke USD88,42 per barel.
  • Harga WTI berjangka melompat USD1,46 (1,8%) ke USD83,36 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup melemah, di tengah meredanya kekhawatiran eskalasi ketegangan di Timur Tengah. Investor juga menunggu rilis data ekonomi untuk kejelasan lebih lanjut tentang penurunan suku bunga The Fed. Pernyataan pejabat the Fed yang mengisyaratkan tidak adanya urgensi untuk menurunkan suku bunga, mengurangi daya tarik emas.
Pasar akan mencermati rilis data PDB AS Kamis, dan laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), Jumat. Harga logam berharga lainnya; perak spot naik 0,4% menjadi USD27,29 per ounce, platinum turun 0,5% menjadi USD912,75, sementara paladium melonjak 1,1% ke USD1.020,12.
  • Harga emas spot sedikit berubah menjadi USD2.325,80 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS turun 0,2% ke USD2.342,10 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM